LAPORAN PRAKTEK KERJA
INDUSTRI
(PRAKERIN)
Di Dunia Computer
Kota Purwokerto
CARA
MERAKIT PERSONAL KOMPUTER (PC)
Di Susun Oleh
Marcelina Indah dewi pangestika
NIS : 15912
KELAS XI TKJ
1
PROGRAM STUDI KEAHLIAN
TEKNIK
KOMPUTER DAN JARINGAN
(T K J)
SMK YAPEK GOMBONG
T.P 2015/2016
Lembar Pengesahan
Nama : Marcelina Indah
Dewi Pangestika
Kelas : XI TKJ 1
Nomer Urut : 15
Tempat Prakerin : Dunia
Computer Purwokerto
Alamat : Jln. Dr
Soeparno no 66 karangwangkal Purwokerto
Sekolah : SMK YAPEK
GOMBONG
Alamat Sekolah :Jl
Merbabu No. 64 Wero Gombong
Mengetahui,
Pimpinan DUDI Pembimbing DUDI
MUJIANTO TEGUH PRIYANTO
Mengetahui,
Pembimbing Pkl Kepala Sekolah Pembimbing Pkl
ADE
KIWAN, ST. Drs.
H. Agus Supriyanto DWI
RAHMADI, A. Md.
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Pengasih , karena dengan rahmat dan
karunianya Penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Industri
(Prakerin) yang telah di laksanakan di Dunia Computer Purwokerto. Laporan ini
disusun sabagai persayaratan mengikuti
uji kompetensi di SMK Yapek Gombong Tahun 2015-2016
Kegiatan
Prakerin dimaksudkan sebagai salah satu bekal dalam memasuki dunia usaha atau
dunia industry untuk memupuk sikap metal yang lebih baik sehingga mampu dan
siap untuk bekerja
Sehubungan
dengan terlaksananya Prakerin ini tidak terlepas dari bantuan dan dorongan dari
semua pihak secaral moril maupun material. Oleh karena itu saya mengucapkan
banyak terima kasih kepada :
1. Kedua orang tua tercinta yang selalu
memberikan motivasi,dorongan,dan doa selama praktek kerja lapangan (PRAKERIN)
2. Bapak
MUJIANTO selaku pimpinan Dunia Computer Purwokerto
3. Drs.H.AGUS
SUPRIYANTO selaku kepala sekolah SMK YAPEK GOMBONG
4. Bapak
ADE KIWAN,ST. selaku Pembimbing Pelaksanaan Praktek kerja Industri (PRAKERIN)
dan Ketua Jurusan Teknik KOmputer dan Jaringan
5. Bapak
DWI RAHMADI A. Md. selaku Pembimbing Praktek Kerja Lapangan
6. Semua
pihak yang telah membantu dan mendukung dalam penyusunan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa
laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis mengharapkan
kritik dan saran yang sifatnya membangun. semoga laporan ini bermanfaat.
Purwokerto, 31 Maret 2016
Marcelina Indah Dewi Pangestika
Daftar
Isi
Halaman Judul
lembar Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Praktek Kerja industri
(Prakerin)
1.2 Batasan Masalah
1.3 Tujuan Praktek Kerja Industri(Prakerin)
1.4 Tujuan Pembuatan laporan Praktek Kerja
1.5 Manfaat Prakerin
1.6 Waktu dan Tempat Pelaksanaan
BAB II Pembahasan
A. Uraian
Umum
Sejarah
DUDI
Struktur
Organisasi
Aturan
Kerja
Inventasi
Alat
Daerah
Lokasi Instansi
Denah
Ruang Kerja
B. Uraian
Kegiatan
Dasar
Teori
Troubleshooting
Langkah
kerja
Hasil
Kerja
Lampiran
BAB III
Penutup
Kesimpulan
Saran
Daftar
Pustaka
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar
belakang Pelaksanaan Praktek Kerja Industri (Prakerin)
Sekolah
Menengah Kejuruan sebagai salah satu Sub Sistem Pendidikan Nasional.memiliki
kedudukan sangat penting dalam fungsi menyiapkan tenaga kerja terampil untuk
menunjang system pendidikan nasional. Upaya penyiapan tenaga kerja yang
terampil sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan industri, di dekati melalui
kebijakan “link and match” adalah
penyelenggaraan kegiatan Praktek Kerja Industri (Prakerin)
Pada dasarnya Praktek Kerja Industri
(Prakerin) merupakan penyelenggaraan yang mengintegrasikan secara tersistem
pendidkan dunia usaha dan industri. Pengintegrasian kegiatan pendidikan ini
akan menghilangkan perbedaan standar nilai sekolah dan dunia kerja secara
sekaligus mendekatkan supply dan demand ketenaga kerjaan.
1.2 Pembatasan
Masalah
Dalam
laporan pelaksanaan Prakerin ini penulis hanya membahas tentang cara Menginstal
Windows,Aplikasi,dan cara Merakit CPU, itulah yang di ajarkan selama Praktek
dalam penulisan laporan ini penulis ingin memberikan suatu gambaran kepada
pembaca tentang Cara Menginstal Windows,Aplikasi,dan Merakit CPU
1.3 Tujuan
Praktek Kerja Industri (Prakerin)
Prakerin
pada dasarnya merupakan kegiatan Intrakurikuler, harus dilaksanakan oleh setiap
peserta diklat secara individu
Dengan
pengaturan organisasian pola penyelenggaraan pendidikan SMK perlu membentuk
proses kegiatan atau seluruh komponen keahlian dan kejurusan dalam bentuk
latihan kerja didunia kerja
Meningkatkan
keterampilan berupa penguasaan kemampuan professional kejuruan peserta diklat.
Meningkatkan
pemahaman dan pemantapan serta mengembangkan peserta diklat yang di dapat
disekolah dan menerapkan di dunia usaha
1.4 Tujuan
Pembuatan Laporan Praktek Kerja Industri (Prakerin)
Adapun tujuan pembuatan laporan
Praktek Kerja Industri (Prakerin) ini adalah :
Peserta
didik mampu mengungkapkan gagasan atau pengalaman dalam bentuk tulisan tersusun
secara sistematik atau kronologi dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Peserta
didik mampu mencari alternative pemecahan masalah kejuruan sesuai dengan
program studinya yang terungkap dalam laporan tertulis
o
Memberikan Informasi tentang perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dari Dunia Usaha / Dunia Industri
(DU/DI) ke sekolah.
1.5 Manfaat Prakerin
Adapun
manfaat dari Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) sebagai berikut.
1.
Dapat
diperkenalkan suatu pekerjaan industri lapangan, dan setelah selesai dari
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) YAPEK GOMBONG, terjun kelapangan kerja industri
dapat memandang suatu pekerjaan yang tidak asing lagi baginya.
2.
Dapat
menambah keterampilan dan wawasan dalam dunia usaha yang professional dan
handal.
3.
Dapat
mengasah keterampilan yang telah diberikan disekolah dan juga sesuai dengan
Visi dan Misi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) YAPEK GOMBONG
Dapat
menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas, yaitu tenaga kerja yang memiliki
tingkat pengetahuan, keterampilan, etos kerja yang sesuai dengan tuntutan
lapangan pekerjaan
1.6 Waktu
dan Tempat Pelaksanaan
Pada
tanggal 4 Januari 2016 sampai dengan 31 Maret 2016 diadakan Praktek Kerja
Lapangan yang di laksanakan di Dunia Computer Purwokerto
BAB II
PEMBAHASAN
A. Uraian Umum
1. Sejarah
Instansi
Berawal
dari berdirinya Java Computer Purbalingga tepatnya di Jalan Selakambang
Penaruban yang didirikan oleh Bapak Mujianto pada tahun 2002 dan mempunyai
cabang dengan nama Dunia Computer yang melambangkan semua hal tentang Komputer
dan diperbaiki. Dunia Computer ini dirikan pada tanggal 15 April 2008 tepatnya
di Jalan. Dr. Soeparno no. 66 Karangwangkal PurwokertoDunia Computer bergerak
dalam bidang Penjualan, Service , dan Accessories Computer. Apabila barang
sudah di beli terjadi kerusakan bisa di kembalikan atau di tuker kembali selama
masa garasi masih berlaku. Dunia Computer juga menerima Service atau tukar
tambah. Tujuan Dunia Computer adalah untuk melayani masyarakat dalam berbagai
hal computer dan konsumen dengan baik.
1.2
STRUKTUR ORGANISASI
Pimpinan
Karyawan
1 Karyawan 2
Gambar 1. Struktur Organisasi
Keterangan :
1. Pimpinan
:
Bpk. Mujianto
2. Karyawan
1 : Aly Himawan
3. Karyawan
2 : Erwin
B. Aturan Kerja
a. Pengangkatan
Karyawan
Di
Dunia Computer Purwokerto pengangkatan karyawan dilakukan apabila pada saat itu
perusahaan sangat membutuhkan tenaga kerja baru, dan di Dunia Computer karyawan
yang akan di angkat di utamakan memiliki kepribadian yang baik dan tidak malas
untuk bekerja.
b. Hubungan
Kerja
Di Dunia Computer Purwokerto
hubungan kerja antara para karyawan sangat baik, di sana para karyawannya tidak
mengenal perbedaaan hanya karena jabatan , hubungan para karyawan seperti
saudara.
c. Disiplin
kerja
Dunia Computer Purwokerto merupakan suatu instansi yang memiliki displin
kerja yang baik, di sana pekerjaan dimulai pukul 08.00 Wib, dan pekerjaan
berakhir pada pukul 21.00 Wib, untuk setiap harinya.
d. Sanksi
Instansi
Sanksi merupakan salah satu hukuman yang
diberikan pada seseorang yang telah melanggar aturan. Di Dunia Computer sanksi
diberikan oleh atasan kepada bawahan, apabila bawahnya melanggar peraturan yang
ada di Dunia Computer
C.
Inventarisasi Alat
Peralatan Kerja merupakan
alat atau saran untuk melakukan suatu pekerjaan tersebut dapat dilakukan
semaksimal mungkin, sebab tanpa alat pekerjaan yang memadahi suatu pekerjaan
apapun tidak akan selesai dengan sempurna
Adapun daftar Peralatan Kerja Dunia
Computer Purwokerto :
NO
|
JENIS /MACAM
ALAT
|
JUMLAH
|
1
|
Komputer
|
4 Unit
|
2
|
Printer
|
1 Unit
|
3
|
Meja
computer
|
4 Unit
|
4
|
Kursi
|
10 Unit
|
5
|
Etalase
|
2 Unit
|
6
|
Tempat
Penyimpan Barang
|
1 Unit
|
7
|
Sepeda
Motor
|
2 Unit
|
8
|
Obeng +
Tang
|
10 Unit
|
9
|
Televisi
|
-
|
v Daerah
Lokasi Instansi
Memilih lokasi instansi merupakan hal yang terpenting yang
mempengaruhi kesuksesan instansi karena bila kita salah dalam memilih lokasi
maka kemungkinan berkembangnya suatu perusahaan akan sangat kecil. Dunia
Computer Purwokerto merupakan salah satu instansi yang sangat strategis
lokasinya.
e. Denah Ruang Kerja
A
B
C D
F
E
Gambar
3. Denah Ruang Kerja Dunia Computer
Keterangan :
A. Pintu
Masuk
B. Etalase
penjualan dan service
C. Ruang
Istirahat
D. Pintu
belakang
E. Dapur
F. Kamar
mandi
B.
URAIAN KEGIATAN
3.1
MERAKIT PERSONAL KOMPUTER (PC)
1.
Dasar Teori
a. Persiapan
Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer
serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul. Hal yang terkait dalam
persiapan meliputi :
·
Penentuan konfigurasi
Konfigurasi komputer terkait dengan penentuan jenis komponen
dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai
sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita. Penentuan komponen dimulai dari
jenis prossesor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau
kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena
setiap jenis motherboard mendukung jenis prossesor, modul memory, dan I/O bus
yang berbeda-beda.
·
Persiapan Komponen dan Perlengkapan
Komponen komputer beserta
perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan terlebih dahulu untuk memudahkan
perakitan. Perlengkapan yang disediakan terdiri dari :
Komponen komputer.
Perlengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut.
Buku manual dan referensi dari komponen.
Alat bantu berupa obaeng pipih dan philips.
Software
sistem operasi, device driver dan program aplikasi. Buku manual diperlukan
sebagai rujukan untuk mengetahui diagram posisi dari element koneksi(konektor,
port, dan slot) dan element konfigurasi(jumper dan switch) beserta cara setting
jumper dan switch yang sesuai dengan komputer yang dirakit. Disket atau CD
software diperlukan untuk menginstal sistem operasi, device driver dari
piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit
b. Pengamanan
Tindakan pengamanan diperlukan untuk
menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis,
jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan. Pencegahan kerusakan karena
listrik statis dengan cara :
Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada cesing
sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
Tidak menyentuh langsung komponen
elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau
plastik yang terdapat pada komponen.
Cara merakit komputer bukanlah hal yang sulit untuk
dilakukan seperti yang banyak dikatakan orang-orang. Bahkan, merakit komputer
bisa menjadi hal yang menyenangkan, karena bisa dikatakan seperti bermain
puzzle. Namun, sebelum kita melakukan perakitan komputer, kita harus
mempersiapkan terlebih dahulu komponen-komponen dari komputer yang akan kita
rakit. Berikut ini adalah komponen-komponen yang akan digunakan dalam merakit
komputer beserta fungsinya:
1.
Motherboard
Motherboard merupakan salah satu
komponen komputer yang akan digunakan sebagai tempat dimana kita menancapkan
atau memasangkan komponen-komponen komputer lainnya misalnya processor, video
card, sound card, harddisk, dan lain-lain. Motherboard berguna sebagai
pernghubung antara komponen satu dengan komponen yang lainnya agar supaya dapat
saling melakukan komunikasi satu sama lain. Masing-masing motherboard mempunyai
spesifikasinya sendiri, misalnya processor yang seperti apa yang bisa
dipasangkan ke motherboard tersebut serta berapa kapasitas maksimal RAM yang
bisa didukung oleh motherboard tersebut.
2.
Casing
Casing merupakan salah satu komponen
komputer pada cara merakit komputer ini yang yang berfungsi menjadi
tempat dimana kita akan meletakkan atau menempelkan motherboard, power supply,
optical disc drive, harddisk, dan lain-lain. Casing ini berbeda berdasarkan
ukurannya yang dikelnal juga dengan form factor (seperti ATX dan Micro ATX)
dimana form factor ini memiliki acuan kepada form factor motherboard yang
didukungnya. Jika Anda memberli casing, biasanya didalamnya sudah terdapat
power supply yang sudah menempel dan siap digunakan.
3.
Power Supply
Seandainya sebuah mobil yang tidak
bisa hidup apabbila tidak mempunyai bahan bakar, maka sebuah komputer juga tidak
akan dapat menyala apabila tidak mempunyai power supply atau PSU (Power Supply
Unit). Power supply merupakan satu komponen komputer yang memiliki fungsi
sebagai pensuplai arus listrik ke komponen-komponen lainnya misalnya saja
motherboard, harddisk, optical disk drive, dan lain-lain.
Seperti yang sudah saya katakan
sebelumnya, saat ini power supply biasanya disertakan di dalam casing jika kita
membeli casing komputer.
4.
Processor
Apabila komputer bisa dianggap
seorang manusia, maka processor merupakan otak manusia itu sendiri. Processor
atau CPU (Central Processing Unit) merupakan komponen komputer yang memiliki
tugas sebagai yang melakukan eksekusi instruksi atau melakukan
perhitungan-perhitungan matematika. Saran saya pada artikel cara merakit
komputer ini adalah jika Anda ingin membeli sebuah processor, maka Anda
sebaiknya mencari tahu terlebih dahulu socket processor seperti apa yang ada
pada motherboard Anda, apakah socket AM2, socket LGA, atau lain. Jika Anda
membeli motherboard da processor pada toko yang sama, Anda bisa meminta
rekomendasi yang baik dari pemilik toko tersebut, saya yakin mereka pasti akan
bisa melayani Anda dengan baik.
5.
RAM
RAM merupakan kependekan dari Random
Access Memory. RAM adalah komponen komputer yang memiliki tugas untuk menyimpan
data secara sementara dari suatu program yang sedang berjalan dimana data-data
yang tersimpan tersebut dapat dibaca atau diakses dengan cara acak. Sebelum
Anda membeli sebuah RAM Anda sebaiknya mencari tahu terlebih dahulu slot RAM
apa yang ada pada motherboard yang Anda miliki, apakah SDRAM, DDR, DDR2, DDR3
atau lainnya.
6.
Video Card
Video card merupakan komponen
komputer untuk cara merakit komputer yang memiliki peran yaitu
menghasilkan output untuk kemudian ditampilkan pada monitor. Lagi-lagi, sebelum
Anda membelanjakan uang Anda untuk membeli video card, Anda mesti mencari tahu
slot video card apa yang ada di motherboard yang Anda miliki, apakah slot PCI,
AGP, PCI-X, PCI Express, atau lainnya.
7.
Harddisk
Harddisk merupakan komponen komputer
yang berguna sebagai tempat kita menyimpan data. Makin besar kapasitas harddisk
yang Anda punyai, maka makin banyak pulalah data yang dapat Anda simpan di
komputer Anda nantinya. Sebelum Anda berbelanja harddisk, Anda mesti tahu
interface harddisk yang bagaimana yang ada pada motherboard yang Anda miliki,
apakah IDE, SCSI, SATA, atau lainnya.
8.
Optical Disk
Drive
Sebenarnya, tanpa komponen yang satu
ini pun Anda sudah bisa mengikuti cara merakit komputer ini dan
menjalankan komputer Anda dengan baik. Namun tanpa komponen ini rasanya sangat
kurang lengkap komputer kita, karena tidak bisa memutar film, baik dari VCD,
DVD, ataupun blueray. Juga jika Anda nanti ingin menginstal sistem operasi pada
komputer Anda yang pada umumnya sistem operasi di jual dalam bentuk CD, Anda
akan kesusahan karena tidak ada optical disk drive ini, ya walaupun bisa
diinstal dengan USB Flash Drive, namun akan dibutuhkan waktu yang lebih lama
lagi. Jika Anda ingin membeli sebuah optical disk drive, Anda sebaiknya mencari
tahu interface seperti apa yang ada di motherboard Anda, apakah IDE, SATA, atau
lainnya.
Walaupun tanpa sebuah optical disc
drive komputer kita bisa nyala atau berfungsi, tetapi rasanya tanpa komponen
komputer yang satu ini komputer kita seperti terisolasi dari dunia luar, terisolasi
dari dunia luar maksudnya kita akan kesulitan jika suatu saat ingin meng-copy
data, meng-install program, menonton film VCD atau DVD, yang semuanya tersimpan
di dalam sebuah keping CD atau DVD. Optical Disc Drive ini bisa berupa CD-ROM,
DVD-ROM, DVD-RW, Blue-Ray, atau lain sebagainya.
Selain komponen-komponen diatas
pastinya yang harus Anda siapkan juga adalah monitor, keyboard, mouse. Siapkan
juga sistem operasi yang akan diinstal pada komputer Anda nantinya, CD Driver
dan software-software lainnya yang Anda butuhkan nantinya. Siapkan juga
beberapa peralatan seperti obeng, tang, dan pinset.
2. Troubleshooting
Troubleshooting, adalah
sebuah istilah dalam bahasa Inggris, yang merujuk kepada sebuah bentuk
penyelesaian sebuah masalah. Troubleshooting merupakan pencarian sumber
masalah secara sistematis sehingga masalah tersebut dapat diselesaikan. Troubleshooting,
kadang-kadang merupakan proses penghilangan masalah, dan juga proses
penghilangan penyebab potensial dari sebuah masalah. Troubleshooting,
pada umumnya digunakan dalam berbagai bidang, seperti halnya dalam bidang
komputer, administrasi sistem, dan juga bidang elektronika dan kelistrikan.
Berikut adalah macam-macam troubleshooting pada komputer
1. KOMPUTER MATI
Ciri-ciri : saat
dihidupkan tidak ada tanda2 menyala, kipas prosesor mati, lampu LED indikator
tidak menyala
Kemungkinan :
kemungkinan besar mainboard tidak mendapatkan arus listrik
Pemecahan : periksa
kabel power sudah terhubung baik dengan listrik PLN. Jika sudah tetapi tidak
menyala periksa konektor AT/ATX yang terhubung dari power supply ke mainboard,
apakah sudah terpasang dengan benar. Jika masih tidak menyala, periksa konektor
dari tombol power ke mainboard, apakah pemasangan pinnya sudah benar. Jika
bulum nyala juga bongkar power supply (jika sudah tidak bergaransi lagi),
periksa sekringnya, jika putus ganti dengan yang baru.
Jika belum
nyala lagi coba ganti dengan power supply yang lain (yang masih berfungsi).
2. LAYAR TIDAK MENGELUARKAN GAMBAR
Ciri-ciri : komputer dan monitor dalam
kondisi hidup tetapi monitor tidak mengeluarkan gambar, lampu indikator pada
monitor berwarna oranye atau berkedip-kedip (tergantung jenis monitornya)
Kemungkinan : ada masalah antara konektor
monitor dengan VGA atau VGAnya
Pemecahan : periksa apakah pemasangan kabel
dari monitor ke konektor VGA sudah benar. Cek setingan VGA pada BIOS. Jika
dicoba di komputer lain, VGA dan monitor bekerja normal, ada kemungkinan slot
AGP/PCIEx kamu rusak
3. KOMPUTER MENGELUARKAN BIP BERULANG
Ciri-ciri : mengeluarkan suaran bib
berulang-ulang dan komputer tidak mau booting
Kemungkinan : ada masalah pada module RAM
Pemecahan : cek apakah pemasangan RAM pada
slot memory sudah benar, bersihkan debu pada slotnya dan pada pin RAM. Jika
masih sama hasilnya, coba RAM kamu ke komputer lainnya. Jika pada komputer
tersebut tidak menyala, kemungkinan besar RAM sudah rusak (kamu dapat me-retur
RAM tsb ke toko di mana kamu membeli RAM tsb karena biasanya RAM bergaransi
seumur hidup)
4.
KELUAR LAYAR
BIRU SAAT BOOTING
Ciri-ciri : saat booting keluar layar biru
Kemungkinan : ada masalah pada transfer data
pada harddisk dan mainboard
Pemecahan : cek kabel data harddisk apakah
pemasangan sudah benar, jika ada salah satu kabel data (pada kabel ATA) yang
terbakar atau rusak, ganti dengan yang baru. Coba harddisk pada komputer lain
(jadikan slave dengan mencopot jumpernya dibagian belakang harddisk). Jika
setiap kali booting komputer meminta scan pada drive harddisk yang baru saja
dipasang, ada kemungkinan harddisk tsb mengalami bad sector.
5.
Komputer
Tidak Mau Hidup
Cara
Mengatasinya :
-
Cek koneksi
kabel (dari power outletnya ke tombol power pada PC)
-
Cek apakah stabilizer berfungsi atau tdak
(jika memakai stabilizer)
-
Cek kabel
power pada CPU
-
Jika masih
juga tidak mau hidup permasalahanya mungkin terletak pada power supply atau
MB2.
2. Komputer Mau Hidup Tetapi Tidak Mau
Booting
Cara
Mengatasinya :
Kenali
Terlebih dahulu Bunyi Beep :
Beep 1 kali
saja Tanda bahwa kondisi komputer baik
Beep 1 kali,
panjang Terdapat problem di memory
Beep 1 kali
panjang dan 3 kali pendek Kerusakan di VGA card
Beep 1 kali
panjang dan 2 kali pendek Kerusakan di DRAM parity
Beep terus
menerus Kerusakan dimodul memory atau memory video
- Cek dengan menggunakan software
diagnosa seperti sisoft sandra, PC mark04, PC mark05 dll.
3. Komputer Mau Booting Tetapi Selalu
“Safe Mode “ (untuk masuk ke safe mode tekan F8)
Cara
Mengatasinya :
-
Restart
kembali komputer anda
-
Jika masih
trouble intall ulang windows anda
-
Jika masih
safe mode juga, berarti HD anda bermasalah
Cek dengan :
Scan Disk.
4. Komputer Sering Hang
Cara
Mengatasinya :
-
Disebabkan
software mengalami crash
-
tekan ctrl +
alt + del >> klik End task pada program yang “Not Responding”
-
tekan tombol
restart pada CPU
-
Disebabkan
hardware mengalami konflik (adanya penambahan hardware baru)
-
konflik
antar hardware sering terjadi pada sistem operasi windows
-
install
ulang windows anda, tetapi yang perlu diingat sebelum reinstall windows anda,
lepaskan dulu hardware baru anda
-
alankan
fasilitas “add new“ hardware yang terdapat pada control panel.
5. Keyboard Tidak Dikenali Oleh
Komputer
Cara
Mengatasinya :
-
Cek Apakah
Keyboard Anda Sudah Terpasang Dengan Benar
-
Jika Sudah
Tapi Masih Juga Keyboard Tidak Terdeteksi Maka Kemungkinan Keyboard Anda
Bermasalah.
-
Coba Ganti
Keyboard Anda, Jika Sudah Diganti Tapi Juga Masih Bermasalah Maka Kemungkinan
Besar Yang Rusak Adalah Di Bagian Port Keyboard Di MB Anda.
-
Jika Memang
Sudah Di Ganti Keyboard Baru Tapi Tetap Tidak Terdeteksi Juga Coba Ganti Dengan
Keyboard USB Dan Apabila Tidak Terdeteksi Juga Berarti Ada Yang Salah Pada
Sitem Windows Sobat6 Mouse Tidak Dikenali Oleh Komputer (Sama Denagn Kasus
Keyboard).
6. Pointer Mouse Selalu Meloncat-Loncat
Cara
Mengatasinya :
-
Mouse kotor
segera di Bersihkan (khususnya pada bola mouse).
7. Komputer Sering Crash
Cara
Mengatasinya :
-
Cek semua
posisi kabel, hardware, dan juga tegangan pada casing, cek suhu pada CPU dan
juGa cek ram, processor dan juga vga.
8.
Bila
Produsen MetherBoard(MB) Tidak Diketahui
Cara
Mengatasinya :
-
Membuka
casing, dan cek CPU anda biasanya sebuah MB memiliki label produsen yang
sekaligus berisi spesifikasi tipe Mbnya.
-
Lihat pada
manual book
-
Cari data Mb
lewat internet, cocokan ID yang tercetak pada sticker board denan daftar yang
terdapat pada situs www.fcc.gov/oet/fccid, dan cari daftar nomor ID yang
dikeluarkan oleh lembaga perijinan untuk perangkat elektonik di Amerika
-
Gunakan
software analisa, seperti sandra99 dll.
9. Lupa Password BIOS
Cara
Mengatasinya :
-
Cabut
batterey cmos pada cpu
-
Atau dengan
cara emncoba menebak bberapa password default untuk beberapa produsen bios
misalkan AMI dan AWARD (contoh : A.M.I, AMI, AMI_SW, ALLY, 589589 dll)
10. Jam dan setting tanggal BIOS Selalu
Berubah-Rubah
Cara
Mengatasinya :
-
Baterai cmos
sudah tidak berfungsi (mati), ganti dengan batteray yang baru.
11. Menambah Perangkat Hardware Baru, Tp
Tidak Terdeteksi Oleh BIOS
Cara Mengatasinya :
Cara Mengatasinya :
-
Kemungkinan
besar bios anda sudah kuno sehingga tidak dapat mendeteksi hardware yang baru,
maka segera update bios anda (bisa download melalui internet, mis : www.windrivers.com).
12. Melacak Kerusakan Card Pada MB
Cara
Mengatasinya :
-
Cobalah
Dengan mencabut dan Menancapkan Beberapa Card Pada MB Anda
-
Jika Booting
Berhasil Maka Card Anda Tidak Bermasalah Begitu Juga Sebaliknya.
13. Pasang Processor Baru Tp Tidak
Terdeteksi
Cara
Mengatasinya :
-
Cek Apakah
Anda Sudah Memasang Processor Denan Benar
-
Cek Apakah
Posisi Jumper Pada Processor Sudah Benar (Tentang Jumper Pada Processor Bisa
Anda Priksa Pada Manual Booknya).
14. Crash Setelah Memasang RAM Baru
Cara
Mengatasinya :
-
Kemungkinan
ram yang anda pasang tidak kompatibel dengan komputer anda (cabut ram
tersebut).
15. Menambah RAM Tapi Tidak Terdeteksi
Cara
Mengatasinya :
-
Lakukan
pengecekan seperti ketika kasus sebelumnya
-
Pastikan
slot yan dipakai sesuai, misalnya : SD RAM memiliki slot yang hampir sama
dengan RD RAM tetapi RD RAM, tidak bisa terdeteksi meskipun bisa dipasang pada
slot jenis SD RAM.
16. Setelah Menambah RAM Proses Komputer
Manjadi Semakin Lambat
Cara
Mengatasinya :
-
Perhatikan
batas kapasitas ram anda, misalnya ram jenis EDO batas maksimalnya adalah 64
MB, maka ketika dipaksakan untuk ditambah maka komputer anda menjadi semakin
lambat.
17. Virtual Ram
Cara
Mengatasinya :
-
Klik kanan
icon My computer, pilih propertis, kemudian pilih tab performance dan klik
VIRTUAL MEMORY
-
Pilih item
let me specify my own virtual memory setting (pilih HD yang akan digunakan
sebagai virtual memory)
-
Klik OK.
18. Monitor Tidak Mau Nyala
Cara
Mengatasinya :
-
Pastikan
semua kabel power maupun konektor yang berhubungan dengan monitor ok
-
Pastikan
juga pin yang ada pada port VGA masuk dengan sempuran tidak ada yang bengkok
apalagi tidak masuk semua/salah satu pin ke port VGA
-
Pastikan
juga VGA card anda ok.
19. Monitor Menjadi Gelap Saat Loading
Windows
Cara
Mengatasinya :
-
Kemungkinan
disebabkan karena setup driver untuk monitor tidak tepat(setting frekuensinya
terlalu tinggi)
-
Masuk dulu
ke dalam kondisi safe mode (tekan F8)
-
Install
ulang driver VGAnya.
20. Tampilan Tiba-Tiba Rusak Dan
Komputer Manjadi Hang
Cara
Mengatasinya :
-
Mungkin suhu
(pada VGA card) sangat panas.
21. Ukuran Tampilan monitor Tidak Sesuai
Keinginan
Cara
Mengatasinya :
-
Masuk ke
display propertis (klik kana semabrang tempat pilih propertis)
-
Tekan tab
setting dan dan atur ukuran tampilan sesuai dengan keinginan (pada screean
area).
22.
Monitor
Seperti Berkedip Saat Digunakan
Cara
Mengatasinya :
-
Masuk ke
display propertis (klik kana semabrang tempat pilih propertis)
-
Tekan tab
setting dan klik advance, kemudian klik adapter, pada bagian ini ditampilkan
refresh rate yang dinginkan
23. Sound Card Baru Tidak Terdeteksi
Cara
Mengatasinya :
-
Crash dengan
sound card yang lama
-
Cek pada
manual booknya, apakah soundcard onboardnya perlu dimatikan atau tidak jika
hendak menginstall ulang soundcard yang baru (biasanya bisa dimatikan lewat
jumper atau bios).
3. Langkah Kerja
1.
Menyiapkan
dan Mengamati Motherboard.
·
Persiapkan motherboardnya dan
amatilah setiap bagiannya dengan teliti. Jika perlu Catatlah posisi komponen
yang terdapat padanya supaya lebih paham.
·
Bukalah pengunci socket processornya
dengan perlahan dengan cara diangkat ke atas.
2.
Pemasangan
Processor
·
Ambillah processor dan perhatikalah
bahwa processor memiliki tanda di salah satu sudutnya, tanda ini biasanya
berupa lekukan, lubang atau tanda panah.
·
Paskanlah tanda tersebut dengan
tanda yang terdapat pada socket processor di motherboard Anda.
·
Apabila Anda melakukannya dengan
benar pada cara merakit komputer ini,
maka processor akan duduk di socketnya dengan baik dan benar, dan biasanya
tidak akan bisa digerakkah ke kanan atau ke kiri lagi.
·
Kunci lagi socket processor
tersebut, dengan cara menarik tuas kebawah lalu mengaitkan pada pengunci yang
sudah disediakan.
3.
Memasang
Heatsink dan Kipas Pendingin
·
Heatsink biasanya sudah terangkai
menjadi satu dengan kipas angin, jadi kita tinggal melakukan pemasangan saja
dan untuk melakukannya amat mudah.
·
Namun sebelum melakukan pemasangan,
Anda harus memperhatikan posisi kabel daya kipasnya dengan lokasi connector
daya yang ada di motherboard. Usahakan jaraknya adalah jarak terpendek dan
kabelnya itu jangan sampai bersinggungan dengan kipas.
·
Dalam contoh cara merakit
komputer kali ini heatsink yang digunakan adalah heatsink Pentium 4 dengan
bentuk bulat dan memiliki 4 buah pengunci di 4 titik disekeliling pendingin
yang nantinya akan di tancap ke motherboard.
·
Pasangkan heatsink itu dengan
meletakkannya pas berada di atas processor lalu posisikan dengan tepat dudukan
pendingin pada motherboard yang sudah disediakan.
·
Untuk menguatkannya kuncilah 4 titik
yang ada pada pendingin tersebut menekan dan memutar searah dengan jarum jam
dengan memakai obeng plus (+).
4.
Memasang
RAM/Memori
·
Untuk melakukan pemasangan RAM, pada
motherboard, bukalah pengunci slot RAM yang terdapat di kedua sisinya.
·
Lihat dengan seksama bahwa setiap
keping memori mempunyai parit di sisi bawahnya. Pada cara merakit komputer
kali ini kita memakai Double Data Rate Random Access Memory (DDRAM). Seperti
yang sudah saya jelaskan diatas bahwa terdapat RAM dengan jenis yang lain,
namun sekarang ini sulit ditemui di pasaran dengan keadaan yang baru. RAM ini
yang biasa dikenal dengan Syncronous Dynamic Random Access Memory (SDRAM).
·
Posisikan dengan tepat parit atau
celah ini dengan slot memori yang ada di motherboard. Jika tidak cocok, maka
jangan memaksakannya, karena bisa merusak memori atau slot memori itu sendiri,
dan jika sudah rusak Anda harus membeli yang baru.
·
Tekan kedua ujung RAM dengan
perlahan namun dengan sedikit tenaga sehingga terdengar bunyi “klik” yang
diakibatkan oleh pengunci RAM yang ada di slot RAM tersebut.
5.
Menyiapkan
Casing
·
Persiapkan casing yang akan dipakai.
·
Letakkan di atas meja, dilantai atau
ditempat dimana yang menurut Anda nyaman.
·
Lepaskan sekrup yang terdapat di
bagian belakang casing, lalu buka penutup sampingnya dengan perlahan, seperti
pada gambar di bawah ini.
·
Paskkan posisi motherboard dengan
dudukan yang terdapat di casing.
·
Agar cara merakit komputer
ini lancar sampai akhir, yakinkan kaki-kakinya itu akan menopang motherboard
Anda pada bagian yang butuh tekanan yang cukup kuat, seperti socket processor
atau slot memory. Jangan sampai lupa pada setiap dudukan motherboard yang
memiliki lubang baut mesti diberikan sekrup/baut, supaya kokoh dan tidak
goyang.
6.
Memasang
Motherboard
·
Siapkan sekrup-sekrup yang akan
dipakai serta obengnya, lalu pasangkan motherboard Anda dengan benar pada
dudukan yang disediakan di casing.
·
Kemudian putar searah dengan jarum
jam sekrup-sekrup yang dipakai untuk motherboard tersebut dengan baik dan
benar.
7.
Menyiapkan
Harddisk
·
Siapkan harddisk Anda, lalu lihat
bagian jumpernya. Pada jumper ada pilihan Master, Slave atau Cable Select.
Keterangan ini bisa Anda jumpai di permukaan harddisk.
·
Pasangkan jumper di posisi yang Anda
diinginkan. Bila perlu gunakan pinset guna mencabut atau memasang jumper pada
harddisk.
·
Jika cuma ada 1 buah harddisk saja,
maka jumper diposisikan sebagai Master.
·
Namun jika ada 2 buah harddisk yang
digunakan pada 1 komputer dan keduanya akan digunakan, maka 1 harddisk
dijadikan Master sedangkan harddisk lainnya harus diatur di posisi Slave.
8.
Memasang
Harddisk ke Casing
·
Beberapa casing memakai sistem
bracket yang bisa dilepas dengan mudah guna memudahkan untuk pemasangan
harddisk.
·
Dalam artikel cara merakit
komputer ini saya menyarankan, gunakanlah sekrup yang pas, jangan kebesaran
dan kepanjangan karena akan merusak harddisk, lalu pas ang sekrup di dudukan
harddisk dengan baik dan benar.
9.
Menghubungkan
Harddisk ke Motherboard
·
Lihatlah bahwa ada dua jenis kabel
data IDE, yaitu 40-wire dan 34-wire. Kabel 40-wire dipakai untuk harddisk,
sedangkan kabel 34-wire dipakai untuk flopy disk drive (FDD).
·
Instalasi kabel data ini jangan
sampai terbalik. Di satu sisi umumnya ada kabel yang berwarna merah yang
berarti itu adalah pin nomor 1.
·
Posisi ini juga ada tandanya di
harddisk. Wajarnya posisi pin 1 di harddisk (kabel warna merah) ada pas
bersebelahan dengan connector daya yang juga berwarna merah.
10.
Menyiapkan
CD / DVD Drive
·
Sama seperti harddisk, CD / DVD
drive juga memiliki jumper yang berfungsi untuk menentukan posisi Master atau
Slave. Aturlah jumper pada posisi yang Anda ingin.
11.
Memasang
CD/DVD Drive
·
Untuk melakukan pemasangan CD/DVD
drive umumnya kita perlu melepaskan panel depan casing dulu, namun ini juga
tergantung dengan jenis atau model casing yang Anda gunakan.
·
Bukalah penutup drive yang berada di
panel depan pada casing.
·
Pasangkan CD/DVD drive dengan baik
dan benar sampai tidak goyah, lalu tutup lagi panel depan casing Anda (bila
memakai panel depan).
12.
Menghubungkan
CD/DVD Drive ke Motherboard
·
Untuk memasang kabel data IDE yang
berasal dari CD/DVD ke motherboard caranya tidak berbeda dengan harddisk.
·
Pasangkan connector CD/DVD, lalu
ujung yang satu lagi menuju ke motherboard, di connector yang ada tulisan CD.
·
Jangan sampai lupa, selalu rapikan
kabel-kabel yang ada supaya kabel dalam cara merakit komputer ini tidak
saling membelit dan semrawut. Aturlah lintasan serta jalur kabel agar rapi,
bila diperlukan ikat dengan rapi agar enak dipandang mata.
13.
Menghubungkan
Kabel Connector Pada Motherboard
·
Sekarang Anda harus menghubungkan
kabel-kabel yang ada di casing ke motherboard.
·
Kabel-kabel yang ada di casing
terdiri dari switch daya, indikator daya, indikator harddisk, tombol reset
serta speaker, seperti yang ada pada gambar di bawah ini.
·
Untuk casing dengan model tertenu
yang tersedia panel depan, contohnya universal serial bus (USB), maka
kabel-kabelnya juga mesti dikoneksikan ke motherboard supaya bisa berfungsi
dengan normal.
14.
Menghubungkan
Kabel Daya
·
Jika suda terpasang semua, kemudian
langkah berikutnya cara merakit komputer yaitu mengkoneksikan kabel daya
dari catu daya (power supply) ke motherboard, harddisk, dan CD/DVD ROM.
·
Untuk motherboard Pentium 4, paling
sedikit ada 2 connector daya yang mesti dipasang, seperti gambar berikut ini.
·
lalu koneksikanlah juga kabel daya
ke hardisk dan CD/DVD ROM. Bila casing Anda memakai kipas untuk pendinginan,
hubungkanlah kipas tersebut ke catu daya atau ke motherboard, sesuai dengan
connector yang disediakan agar bisa berfungsi.
15.
Siapkan
Komponen-komponen Bagian Luar
·
Apabila komponen-komponen pada cara merakit komputer yang ada di bagian dalam sudah selesai, selanjutnya adalah
komponen-komponen yang ada pada bagian luar, seperti misalnya colokan monitor,
colokan keyboard, colokan mouse dan speaker.
·
Untuk komponen-komponen bagian luar
ini, kita hanya melakukan penyambungan kabel-kabelnya saja di terminal yang
telah ditentukan, misalnya keyboard, mouse, speaker dan lain-lainnya.
·
Ingat dan jangan sampai lupa
kabel-kabel daya, baik untuk bagian casing maupun monitor.
16.
Memeriksa
Catu Daya
·
Telitilah dengan seksama pada catu
daya (power supply) yang Anda pakai. Tegangan normal yaitu 220 – 230 Volt. jika
terdapat switch, pindahkanlah switch ke sumber tegangan yang memang sesuai.
·
Beberapa catu daya sudah memiliki
pemindahan tegangan (switch) antara 110 atau 220 Volt.
4.
Hasil Kerja
Komputer
Anda Sudah Siap Digunakan
·
Sampai langkah ini komputer Anda
sudah siap untuk digunakan dan diinstal sistem operasi.
·
Nyalakan komputer Anda dengam
menekan tombol power yang ada, namun sebelumnya berdoa terlebih dahulu, agar
tidak ada kendala.
·
Jika tidak ada kesalahan, maka
komputer rakitan Anda akan menyala.
·
Jika tidak mau menyala, coba periksa
kembali kabel dayanya.
·
Jika sudah menyala dengan normal,
installah sistem operasi yang Anda inginkan agar komputer Anda bisa langsung
Anda gunakan.
Install juga
software-software yang Anda inginkan
Lampiran :
I.
Memasang
Ram
II.
Memasang
Kipas
III.
Memasang
Processor
IV.
Menginstal Aplikasi dan Windows
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Dari pengalaman Praktek Kerja Industri (
Prakerin) yang dilaksanakan di Dunia Computer Purwokerto selama 3 bulan dapat
diambil kesimpulan :
Dengan adanya Praktek Kerja Lapangan
ini,para peserta Prakerin cukup banyak mendapat informasi dengan pengalaman
khususnya mengenai Menginstal Sistem Operasi,Menginstal Aplikasi dan Merakit CPU.
Setelah pelaksanaan Prakerin ini dapat
disimpulkan antara teori yang di dapat di sekolah dengan praktek kerja di dunia
usaha memiliki banyak perbedaan. Teori lebih sulit dibandingkan dengan praktek
secara langsung
Keberhasilan pelaksanaan Praktek Kerja
Industri ini sangat dibutuhkan oleh para siswa/siswi agar dapat bisa mengikuti
salah satu syarat untuk menempuh UAS/UAN. Dengan dibuatnya laporan Prakerin ini
diharapkan dapat dijadikan acuan bagi lancarnya pelaksanaan Praktek Kerja
Industri, terutama pada tahap awal kerja berkaitan dengan paket keahlian yang
ada di Dunia usaha/Dunia industri
3.2
Saran
Dalam Proses Prakerin ini dibutuhkan
kedisplinan dan keseriusan dalam mengerjakannya. Dan sebelum bekerja alat dan
bahan harus disiapkan selengkap-lengkapnya agar tidak menimbulkan
kendala-kendala yang menghambat proses praktek yang dikerjakan